Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

INTERPRETER

Interpreter atau penerjemah lisan merupakan pekerjaan yang cukup menantang dan unik menurut saya. Disini saya akan berbagi cerita mengenai interpreter khususnya Japanese Interpreter. Japanese Interpreter atau penerjemah bahasa jepang adalah salah satu pekerjaan yang cukup banyak diminati oleh mereka yang menguasai bahasa jepang, terutama bagi mereka yang memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan bahasa jepang di atas rata rata. Selain itu sebagai penunjang di dunia pekerjaan, bukan hanya kemampuan linguistik yang kita butuhkan, tapi kemampuan dalam menggunakan berbagai macam software, serta yang paling utama adalah keinginan untuk terus belajar dan berkembang. Saya ingin berbagi sedikit sedikit cerita selama saya menjadi seorang penerjemah. Awalnya, bayangan yang ada dalam pikiran saya adalah, menjadi penerjemah hanya yang penting terampil menggunakan bahasa jepang terutama kaiwa. Ternyata saya salah besar, jadi begini ceritanya.  Ja...

Biang Keringat? Jangan Panik Ya...

Hai bunda bunda cantik yang selalu sehat, kuat dan semangat. Salam hangat untuk keluarga kita tercinta. Bund, gimana kabar si kecil? semoga sehat selalu ya. Sedikit cerita nih, kemarin kapten kecil ku terkena biang keringat, sedih banget rasanya. Sedih, nggak tega ngeliat si kapten garuk garuk kepala terus. Awalnya si aku pikir karena dia terlalu banyak gerak dan merasa gerah. Tapi ternyata bukan itu penyebabnya. Si kapten ternyata kena biang keringat. Akhirnya aku oles dengan krim betason, sesuai rekomendasi dokter. Aku pilih betason karena waktu baru lahir beberapa hari, kulit si kapten merah semua dan dokter anak yang menangani si kapten memberi krim betason. Pada saat itu, baru dua kali pakai pagi dan sore, kulit si kapten kembali pulih seperti semula. Itu dulu, tapi sekarang berbeda bund. Justru malah tambah parah, leher, punggung, dada, kepala, lengan, pantat, semuanya merah. semakin digaruk semakin merah, dan saat berkeringat akan semakin gatal dan merah. Setelah itu, aku...

HONYAKUKA - TSUUYAKUKA

HONYAKUKA dan TSUUYAKUKA, apakah kalian sering mendengar dua kosa kata tersebut? Bagi kalian yang berkecimpung dengan bahasa jepang, pasti sudah tidak asing lagi. Bagi yang belum, bisa sedikit menyimak sebentar. Honyakuka adalah penerjemah yang menerjemahkan ragam bahasa tulisan, seperti buku, dokumen, skripsi dll. Untuk tsuuyakuka sendiri adalah penerjemah yang menerjemahkan ragam bahasa lisan, seperti menerjemahkan seminar, meeting dll. Keduanya mempunyai keunikan dan kesulitan yang berbeda. Tergantung pada minat setiap individu. Bagi yang suka berinteraksi dengan banyak orang, aktif dan tidak betah duduk diam, kecenderungan dari mereka lebih memilih tsuuyakuka. Karena mereka akan berinteraksi langsung dengan si sumber bahasa. Bagi mereka yang suka berlama lama di depan komputer, lebih pendiam, atau lebih suka menyendiri dengan suasana tenang, cenderung akan memilih honyakuka. Karena mereka cukup berkutat dengan tulisan, komputer ataupun kamus. Lebih santai pula dalam mengerjakann...

SBMPTN Gerbang Menuju Universitas

Konnichiwa, ogenki desuka. SBMPTN wa dou desuka. Halo minnasan, untuk seluruh calon mahasiswa di Indonesia, bagaimana dengan hasil SBMPTN kalian? Apakah sesuai dengan yang kalian harapkan? Apakah kalian berhasil masuk jurusan dan universitas idaman? Atau malah sebaliknya, diterima di jurusan pilihan kedua, bukan universitas idaman, atau malah tidak lolos? Ya, pastinya banyak hal yang dialami. Ada yang sesuai harapan, ada pula yang belum sesuai dengan harapan. Sedikit berbagi pengalaman, sesungguhnya SBMPTN adalah gerbang awal setelah kalian lulus SMA, lembaran pendidikan baru yang akan kalian tempuh penuh dengan beragam hal di luar bayangan kalian saat ini. Dunia perkuliahan tidak seperti yang ada di sinetron dan film ya. Jika kalian salah langkah dan gagal fokus sejak pertama kali masuk, maka jangan sampai muncul penyesalan di kemudian hari. Penyesalan apakah itu, pastinya tidak sedikit. Nah, saya ingin bertanya, dan jawablah dari dalam lubuk hati tanpa kalian ucapkan, cukup di ...

Kaiwa 会話

Kaiwa 会話 yaitu percakapan. Salah satu pelajaran yang pasti ada pada saat kita belajar bajasa asing. Di sini saya akan mengulas kaiwa untuk bahasa jepang. Ulasan yang akan saya bahas kali ini adalah, kesulitan pada saat kaiwa. Apa saja kira kira kesulitan tersebut? Berdasarkan pengalaman yang saya alami, kesulitan yang sering dialami oleh pembelajar bahasa jepang pada saat kaiwa adalah mengungkapkan. Banyak sekali bunpo dan kotoba yang sudah dipelajari dan sudah dipahami, tapi pada saat kaiwa dan berhadapan dengan lawan bicara, terkadang ingin mengucapkan kalimat sederhana yang sudah ada ujung bibir saja tidak bisa. Apakah minnasan juga mengalami hal demikian? Kenapa hal ini bisa terjadi, banyak bukan pembelajar bahasa jepang yang mahir dalam memgerjakan soal bunpo, chokai, dokkai bahkan kanji sekalipun. Bisa dibilang, nilai di atas kertas nya adalah 100, namun banyak yang belum mampu atau berani bercakap cakap secara langsung dengan orang jepang. Ada perasaan takut, mal...

料理時間

Tempe Semangit Ala Mama Hyuga https://cookpad.com/id/resep/2799293-tempe-semangit-ala-mama-hyuga

Metode Induktif dan Deduktif

Metode pembelajaran sangat banyak jenisnya, salah satu yang akan saya bahas adalah metode Induktif dan metode Deduktif. Bagi minnasan yang ingin menjadi pengajar khususnya pengajar bahasa Jepang, bisa mengaplikasikan kedua metode di atas. Metode Deduktif lebih sering digunakan dalam penyampaian materi karena lebih praktis. Akan tetapi dalam metode ini, pembelajar cenderung pasif dan hanya hanya menerima inti pelajaran seperti biasa. Jika diibaratkan anak kecil yang sedang makan, mereka hanya tinggal membuka mulut dan kita menyuapi mereka, lalu selesai. Mereka tidak mengerti bagaimana caranya menggunakan sendok, garpu atau sumpit. Untuk metode Induktif, siswa dituntut untuk berusaha berfikir menyimpulkan inti materi yang disampaikan, sehingga dengan mereka menyimpulkan sendiri, akan membuat mereka lebih mengingat dan memahami inti materi yang disampaikan. Jika diibaratkan bayi yang sedang belajar makan, biarkan mereka memegang sendiri sendok dan garpu, meskipun berantakan, tapi mereka...