Bukan Hasil tapi Proses

Pepatah itu sangat sering kita dengar bukan minasan, tapi terkadang kita masih sering fokus terhadap hasil, ketimbang  proses yang harus dilalui.
Pada intinya, saya ingin mengajak minasan yang masih berstatus sebagai pelajar untuk menikmati setiap proses pembelajaran.

Saya kerucutkan lagi, bagi minasan yang sedang belajar bahasa jepang, jangan takut salah dan jangan suka sesuatu yang instan. Maksudnya, belajar ya step by step, jangan langsung jadi dan harus ada proses yang kita lewati. Saya ada sedikit cerita, era sekarang ini banyak aplikasi terjemahan yang bisa membantu minasan untuk menerjemahkan entah dari nihon go ke indonesia go ataupun sebaliknya.

Dengan demikian, membuat sakubun akan sangat mudah bukan, tinggal copy paste, klik kemudian selesai, tapi apa dampaknya. Kita menjadi malas, malas membuka kamus, malas kakunin 確認 kembali, dan itu memberikan dampak yang buruk untuk diri kita sendiri.

Berbeda jika kita mencarinya satu demi satu, pakai kamus dipahami maknanya per kata, dipahami rangkaian kalimatnya, itu akan sangat membekas di ingatan kita, membuat kita paham semuanya. Jika prosesnya kita paham benar, kita bisa menjelaskan apa yang kita kerjakan, jika tidak ya...., sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa mengerti apa yang sedang kita kerjakan.

Aplikasi itu hanya untuk membantu bukan untuk mengerjakan, kenapa saya mengulas hal ini, karena ternyata masih banyak pelajar terutama Mahasiswa yang masih suka hal hal instan. Jika hal ini terus berlarut larut terjadi, kelak akan semakin banyak mahasiswa instan, yang lulus tepat waktu atau bahkan lulus cepat, nilai baik, IPK tinggi, namun justru menganggur dan tidak memahami betul ilmu yang dipelajari semasa kuliah. Hal tersebut dikarenakan, tidak adanya proses yang dilalui dengan senang hati.

Semoga bisa jadi warning ya guys... Saya hanya Ibu Rumah Tangga, sekedar membuat blog yang mungkin bisa sedikit berbagi cerita, khususnya di dunia pendidikan,,

Salam Pramuka, ＼(^o^)／